10 Agustus 2011

Masjid Cheng Ho di Pandaan, kabupaten Pasuruan


Masjid Cheng Ho, Pandaan- Pasuruan

Masjid Cheng Ho Pandaan, Pasuruan merupakan salah satu dari tiga Masjid Cheng Ho di Indonesia. Dua yang lain nya adalah Masjid Cheng Ho Surabaya dan Palembang. Berbeda dengan Masjid Cheng Ho Surabaya dan Palembang yang didirikan atas prakarsa para sesepuh, penasehat, pengurus PITI (Pembina Iman Tauhid Islam d/h Persatuan Islam Tionghoa Indonesia) serta tokoh masyarakat Tionghoa, maka masjid Cheng Ho Pandaan ini dibangun dengan biaya dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan.

Papan Nama masjid Cheng Ho Pandaan
Masjid ini telah mejadi salah satu ikon baru pariwisata kabupaten Pasuruan. Keindahan masjid ini di abadikan oleh PT Pos Cabang Kabupaten Pasuruan dalam kartu lebaran 1431H (2010M) yang dibagi bagikan gratis kepada masyarakat, sebagai bagian dari promosi pariwisata kabupaten Pasuruan.


Lokasi Masjid Cheng Ho – Pandaan

Masjid Cheng Ho Panda’an terletak di pinggir jalan raya Malang-Surabaya-Trawas-Tretes, Propinsi Jawa Timur. Lokasinya yang terletak di daerah yang memiliki pemandangan alam memukau menjadikan Masjid ini tempat istirahat sejenak yang menyenangkan bagi mereka yang melalui ruas jalan tersebut.


Ornamen atap Masjid Cheng Ho Pandaan
Di sekitar Masjid Cheng Hoo Pandaan banyak penjaja makanan seperti jamu gendong, jagung rebus, dan lain sebagainya. Jamaah yang datang dari luar kota tak jarang duduk sambil menikmati suasana di Masjid Cheng Hoo Pandaan.

Sejarah Pendirian Masjid Cheng Ho Pandaan

Berbeda dengan Masjid Cheng Hoo Surabaya, yang dikelola para pengusaha-pengusaha anggota Pembina Iman Tauhid Islam (PITI), Masjid Cheng Hoo Pandaan langsung ditangani Pemkab Pasuruan. Pembangunan Masjid ini di gagas oleh Jusbakir Aldjufri, bupati Pasuruan. Untuk dijadikan Landmark (penanda) yang religius bagi pengguna jalan yang melintas di wilayah .

Mulai dibangun tahun 2003 Sudah mulai digunakan pertama kali dengan sholat tarawih berjamaah pada tanggal 23 September 2006 (Ramadan 1427 Hijriah), dan diresmikan tahun 27 Juni 2008 oleh Bupati Pasuruan, Jusbakir Aldjufri. dibangun di atas lahan milik dinas pertanian kabupaten Pasuruan yang kemudian dikosongkan untuk keperluan pembangunan masjid.

Interior Masjid Cheng Ho Pandaan
Maksud dan tujuan dipilihnya bentuk masjid dengan bentuk pagoda atau kelenteng yang identik dengan tempat ibadah bagi ummat Tridharma itu hendak menunjukkan kepada masyarakat tentang universalitas Islam. Islam itu rahmat bagi semesta (rahmatin lil alamin), tak mengenal sekat-sekat bangsa, etnis, negara, dan seterusnya. Jadi, walaupun bentuknya bergaya Tiongkok, masjid ini dipakai oleh umat Islam dari mana saja.

Arsitektur Masjid Cheng Ho Pandaan

Masjid Cheng Ho Pandaan gaya arsitekturnya mengadopsi Masjid Cheng Hoo Surabaya yang telah lebih dulu menjadi ikon pariwisata. Lantai dasar Masjid Cheng Hoo Pandaan digunakan untuk ruang pertemuan yang disewakan, namun bagi jamaah yang ingin tidur sejenak dipersilahkan di ruang tersebut. Lantai dua khusus sholat dan tidak boleh digunakan untuk tiduran. Ukuran keseluruhan masjid dua lantai ini adalah 50 x 50m

Tidak ada komentar:

Posting Komentar